Roma 4:15
Konteks4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, j tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran. k
Roma 4:5
Konteks4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran 1 . y
Roma 13:1-14
Konteks[4:5] 1 Full Life : IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN.
Nas : Rom 4:5
Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan dengan efeknya.
- 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali
dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus
menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat
Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;
lihat cat. --> Kej 15:6).
[atau ref. Kej 15:6]
- 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat Rom 4:16).
- 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus
dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka,
memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka
sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9; Tit 3:5-7). - 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan
pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang
membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain
kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi
pendamaian dengan Allah
(lihat cat. --> Rom 5:10).
[atau ref. Rom 5:10]
[13:1] 2 Full Life : TAKLUK KEPADA PEMERINTAH.
Nas : Rom 13:1
Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah. Allah telah mendirikan pemerintah karena di dalam dunia yang tercemar ini kita memerlukan pembatasan-pembatasan tertentu untuk melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum yang menjadi akibat wajar dari dosa.
- 1) Pemerintah sipil, sebagaimana halnya seluruh kehidupan ini berada di bawah hukum Allah.
- 2) Allah telah menetapkan pemerintah sebagai pelaksana keadilan, membatasi kejahatan dengan menghukum pelaku kesalahan dan melindungi yang baik di dalam masyarakat (ayat Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-17).
- 3) Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal dari Allah atau bekerja menurut maksud-Nya. Misalnya, pada saat pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah, orang Kristen harus lebih menaati Allah daripada manusia lain (Kis 5:29; bd. Dan 3:16-18; 6:7-11).
- 4) Semua orang percaya wajib untuk berdoa bagi para penguasa (1Tim 2:1-2).
Nas : Rom 13:4
Pedang sering kali dikaitkan dengan kematian sebagai sarana hukuman (Mat 26:52; Luk 21:24; Kis 12:2; 16:27; Ibr 11:34; Wahy 13:10). Allah dengan jelas telah memerintahkan agar para penjahat yang berbahaya dihukum mati (Kej 9:6; Bil 35:31,33).
[13:8] 4 Full Life : JANGANLAH KAMU BERHUTANG APA-APA.
Nas : Rom 13:8
Orang percaya hendaknya jangan berhutang. Ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh meminjam bila dalam keperluan yang serius (bd. Kel 22:25; Mazm 37:26; Mat 5:42; Luk 6:35). Tetapi yang dilarang adalah berhutang untuk hal-hal yang tidak perlu dan menunjukkan sikap ketidakacuhan dalam membayar kembali hutang itu (bd. Mazm 37:21). Satu-satunya hutang yang tidak dapat dibayar habis adalah kasih terhadap sesama manusia.
[13:10] 5 Full Life : KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA.
Nas : Rom 13:10
"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).
- 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
- 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).
[13:12] 6 Full Life : HARI SUDAH JAUH MALAM.
Nas : Rom 13:12
Paulus percaya akan kedatangan Tuhan yang dekat untuk memindahkan yang setia dalam gereja-Nya ke sorga
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
suatu peristiwa yang Paulus percaya dapat terjadi dalam masa hidupnya. Kristus memperingatkan bahwa Dia akan datang bila orang yang setia yakin Dia tidak akan datang
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:42,44]
Karena itu, anak-anak Allah harus selalu siap secara rohani dan harus "menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan"
(lihat cat. --> Luk 12:35).
[atau ref. Luk 12:35]
[13:14] 7 Full Life : KENAKANLAH TUHAN YESUS KRISTUS.
Nas : Rom 13:14
Kita harus demikian bersatu dan memihak pada Kristus sehingga kita meniru hidup-Nya sebagai pola kehidupan kita, memakai prinsip-prinsip-Nya, menaati perintah-perintah-Nya dan menjadi seperti Dia. Hal ini menuntut kita menolak kedursilaan dan perbuatan-perbuatan tabiat berdosa secara menyeluruh (bd. Gal 5:19-21).